Sebuah Kisah: Memahami Makna Keberkahan

Memahami Makna Keberkahan
Al Habib Abdul Qadir pernah menceritakan kami kisah seseorang. Ia (fulan-red) memiliki hajat kebutuhan dan hidup dalam keadaan fakir. Ia bermimpi melihat seseorang  yang berkata kepadanya bahwa di suatu tempat di bawah batu ada uang 1000 dirham.
Maka ia bertanya “apakah ada berkahnya?”
“tidak”, jawab orang tersebut.
Lalu Fulan berkata “aku tidak memenuhi hajatku dengan uang itu”.
Di hari berikutnya, pada malam harinya fulan bermimpi. Ia melihat seseorang yang berkata kepadanya, sama dengan pada waktu malam sebelumnya. Namun jumlah uang yang ditawarkan lebih sedikit
 “disana ada 500 dirham”, kata orang tersebut
Fulan bertanya “apakah ada berkahnya?”.
Seseorang tersebut menjawab, ”tidak ada”.
“aku tidak menginginkannya” timpal fulan.
Hingga sampai 100 dirham ditawarkan, fulan selalu bertanya, “apa ada berkahnya?”, “tidak ada”, berkata Fulan “aku tidak menginginkannya”.
Dikabarkan lagi “ada 10 dirham”, fulan berkata, “ada berkahnya?” dijawab,”tidak ada”, “aku tidak menginginkannya” ujar fulan.
Ketika datang malam berikutnya, fulan bermimpi seseorang yang berkata padanya “disana ada 2 dirham jika engkau pecahkan batu disana ditempat itu, dan halal” .
Fulan bertanya, “apa ada berkahnya?” dijawab, “iya ada”
“jika ada berkahnya, aku mau” katanya.
Lalu fulan menceritakan hal tersebut kepada istrinya. Istrinya termasuk seorang yang tidak faham makna keberkahan. Berkata istrinya”nanti berikan kami dua dirham dari 1000 dirham hanya karena tidak ada berkahnya”. (istrinya hanya mengenal bilangan yang banya bukan mengenal makna dari keberkahan tersebut). “aku hanya ingin yang ada berkahnya” jawab fulan.
Kemudian istri fulan pergi. Ketika ia telah ambil dua dirham tersebut, ia datangi penjual ikan lalu membeli dua ekor ikan dengan dua dirham tersebut dan pulanglah si istri dengan membawa ikan untuk dimakan bersama keluarga.
Tatkala pisau telah membelah ikan tersebu, tiba – tiba di dalam perut ikan ada intan permata, begitu pula pada ikan kedua. Jadilah ia memiliki ratusan ribu dirham.
Fulan berkata,”lihatlah keberkahan wahai istriku. Kalau kita ambil yang 1000 dirham, berapa lama kita bisa bertahan dan akan cepat untuk menghabiskannya. Sekarang ambillah yang ingin kau ambil dan sedekahkanlah serta berikan kepada para tetangga, dan infaqkanlah. Lihat, kita menjadi orang kaya setelah hari ini”.
Begitulah keberkahan, nampak hasilnya dengan jelas di alam ini.
(diceritakan oleh Habib Umar bin Hafidz)

0 Response to "Sebuah Kisah: Memahami Makna Keberkahan"

Posting Komentar