Kisah "Sakti" Kartu NU

kartu NU
Tulisanmu - Satu kisah unik terjadi pada warga Indonesia saat musim haji tahun ini. Bernama Akhyar Nasution, jamaah haji asal Indonesia. Beliau berbagi kisah ketika bertemu dengan Polisi Arab Saudi. Kala itu, ia keluar dari maktab ingin membeli makanan. Karena tidak membawa identitas sebagai jamaah haji (gelang haji, tas pasport dan identitas lainnya), wal hasil Beliau pun diinterogasi oleh polisi Arab Saudi yang kebetulan sedang berjaga.

"Fein igomatak (mana KTPmu)" tanya Polisi Arab
"mafi, kullu matrukah bil ghurfah ana hajj musy muqim bi Makkah (Tidak ada. Semua tinggal di kamar. Saya haji bukan mukim di Makkah)" jawab Akhyar
"Arini ayya hawiyah ( tunjukkan tanda pengenal apapun )" paksa Polisi Arab.
Karena itulah, Beliau langsung mengeluarkan kartu anggota NU (Nahdlatul Ulama) dan memberikan kepada Polisi Arab Saudi tersebut. Spontan polisi Arab Saudi menjadi hormat dan ramah, lalu berkata
"Afwan ya sayyid ana ma a'rif inta min a'dhoi UN (maaf tuan saya tidak tahu anda adalah anggota tentara perdamaian PBB)"
Beliaupun tersenyum dan meninggalkan Polisi tersebut.

NU ( Nahdlatul Ulama ) dibaca Polisi Saudi UN ( United Nation ) Semalam saya keluar dari maktab untuk membeli nasi...
Posted by Akhyar Nasution on 1 Oktober 2015

0 Response to "Kisah "Sakti" Kartu NU"

Posting Komentar