Rio Haryanto, Religius dan Nasionalisme di Formula 1

Rio Haryanto, Religius dan Nasionalisme di Formula 1
Hari ini mulai pembukaan Grand Prix Formula1 yang berlokasi di Australia mengawali putaran-putaran GP yang berlangsung selama satu tahun kompetisi. Kali ini GP Formula1 sangat menarik bagi Indonesia, karena anak mudanya turut bersaing di medan bergengsi kelas dunia itu.

Setelah mengawali karier dan mengharumkan Indonesia di GP F2 dengan bagus, Rio Haryanto memasuki kompetisi GP Formula1 dengan mobil Manor Racing MRT05 dan akan bersaing dengan pembalap-pembalap ternama dari 11 tim yang ikut kejuaraan, seperti Lewis Hamilton, Sebastian Vettel, Kimi Raikkonen, dan banyak pembalap ternama lainnya.
ayat kursi rio haryanto
Sumber foto: Otosia
Rio santer dipuji oleh banyak umat muslim Nusantara, ketika media Malaysia menyebarkan foto Rio telah menempelkan lembaran ayat kursi di kokpit mobil balapnya, sebuah kebiasaan santri yang memohon perlindungan kepada Allah SWT di saat-saat yang genting dan sulit. Rupanya doa Rio tersebut terkabulkan dengan promosi karier balapnya ke GP Formula1.

Selain ayat Kursi, Rio Haryanto juga menyematkan merah putih di bagian ekor dari Cosworth yang dikendarainya. Hal ini dimaksudkan selain dirinya melakukan balapan untuk karir, tapi juga untuk negara dan agamanya.

Kita sebagai bangsa Indonesia layak berharap agar Rio dapat mencapai kemenangan-kemenangan dalam lomba balapnya untuk makin mengharumkan Indonesia, yang mana tentu akan menjadi teladan dan penyemangat bagi atlet-atlet di bidang kompetisi lainnya, sehingga akan menegakkan mercusuar Indonesia di tengah pergaulan global.

Di sisi lain, sebagai umat Islam juga layak mendukungnya, karena dapat menegakkan syiar Islam khas Nusantara secara nasional, dengan atribut yang dibawa Rio di medan kompetisi GP Formula1. Mari kita dukung Rio Haryanto agar menjadi ambassador atlet pengharum Indonesia!
Inspirasi dari Cak Usma

0 Response to "Rio Haryanto, Religius dan Nasionalisme di Formula 1"

Posting Komentar