Muhasabah Gerhana Matahari Total 2016

Muhasabah Gerhana Matahari Total 2016
Pagi ini (9/03/2016), semua mata tertuju ke negara kita. Alhamdulillah kita menjadi satu-satunya negara yang dilewati peristiwa yang hanya akan berulang sekian tahun bahkan mungkin puluhan tahun sekali, gerhana matahari.

Sejenak, sinar matahari akan meredup lalu gelap gulita, bukan karena gelap itu ada, tetapi hal itu disebabkan oleh ketiadaan cahaya. Cahaya mataharinya ada tetapi bumi menjadi gelap karena terhalang oleh kehadiran bulan.

Saya jadi teringat apa yang telah disampaikan Albert Einstein ketika menyanggah pendapat profesornya. Dialah yang mengatakan bahwa gelap itu tidak ada, sebab yang ada hanyalah ketiadaan cahaya. Dingin itu tidak ada, yang ada adalah karena ketiadaan panas. Kejahatan itu tidak ada, yang ada adalah ketiadaan kebaikan dalam diri kita.

Makna filosofisnya adalah bahwa Allah itu tidak menciptakan kejahatan, Allah hanya menciptakan kebaikan, dan kalaupun terjadi tindak kejahatan, maka itu terjadi karena kita sendirilah yang menutupi kebaikan itu sendiri. Kebenaran selalu berasal dari Allah dan kesalahan selalu berasal dari kita sendiri, sebagai makhluk yang lemah...

Karena itu berusahalah untuk memelihara berkas cahaya Illahi dalam diri dan hati kita. Sebab hanya dengan begitulah, kita tetap akan tetap terjaga dalam jalan yang benar, jalan yang lurus yang menyelamatkan diri kita di dunia dan akhirat.

Ada 3 tanda yang akan memastikan bahwa masih ada cahaya Illahi dalam diri kita. Maka periksalah dan berintrospeksi diri agar kita mampu menjaganya:
  1. Ketika kita menerima kebenaran, kita langsung menerimanya sehingga kita bisa membedakan mana yang hak mana yang bathil.
  2. Ketika setelahnya hati kita mampu melihat meyakininya dan itu menjadi keyakinan yang tidak terpatahkan.
  3. Ketika kemudian kita diberi ilham bagaimana mengimplementasikannya dalam kehidupan kita, padahal orang lain mungkin tidak pernah terlintas ide tersebut sedikitpun...
Semoga pembelajaran gerhana ini memberi nilai tambah bagi diri kita untuk menjadi lebih baik dari kemarin dan yang terdahulu.

Semoga Allah meringankan jalan yang kita tempuh sehingga selamat dunia akhirat. Aamiin...
Catatan Inspirasi dari Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc,.Es,. Ph.D, Rektor Institut Teknologi Sepuluh November
Foto: Dwi Haryani

0 Response to "Muhasabah Gerhana Matahari Total 2016"

Posting Komentar