Tobat Nasuha

Tanya :
Assalamualaikum wr.wb
Ustaz. Bagaiman adab atau cara jika kita hendak bertaubat nasuha? Selain itu adakah doa khusus atau sholat tobatan nasuha dan bagaimana cara menghindari perbuatan dosa serupa agar tobat kita tidak sia-sia?

Jawab :
Wa’alaikumussalam wr.wb.
“Hai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allaah dengan tobatan nasuha( tobat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kedalam jannah yang mengalir dibawahnya sungai sungai, pada hari ketika Allaah tidak menghinakan Nabi dan orang – orang mukmin yang bersama dia”(QS. Al_Tahrim[66]:8).
Ulama menjelaskan, tobat nasuha adalah tobat yang sebenar-benarnya, yaitu tobat yang didasari pada keinginan kuat dalam hati untuk tidak kembali mengulangi dosa dosa yang pernah dilakukan sebelumnya. Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi agar tobat kita dapat disebut tobat nasuha yang diterima Allaah SWT. Syarat tersebut adalah ikhlas bertbota hanya karena Allaah, mengakui perbutatan dosa yang telah dilakukan di hadapan Allaah, menyesali dosa yang telah dilakukan,memepunyai tekad yang kuat dalam hati untuk tidak lagi mengulangi dosa yang telah dilakukan, dan kalau perbautan dosa itu berkaitan denganhak orang lain maka harus mengembalikan hak itu kepada yang berhak.
Guna menghindarkan diri agar tidak lagi jatuh pada perbuatan-perbuatan dosa dan maksiat setelah bertobat, ada beberap hal yang harus diperhatikan, yaitu senantiasa berzikir dan berdoa kepada Allaah, menjauhi teman atau lingkungan buruk yang dapat mempengaruhi kemaksiat diri, dan menggantinya denga teman dan lingkungna saleh.
Selain berusaha sepenuh hati memperbanyak ibadah dan amal kebaikan yang akan selalu menjaga diri agar tidak jatuh pada maksiat, banyak menghadiri majelis ilmu agar selalu emndapatkan peringatan-peringatan, dan banyak bertemu serta menjumpai orang shaleh dan ulama yang mengamalkan ilmunya.
Republika, Kamis 1 Desember 2011 Hal 12
Jazakalamallah Khairan Katsiran,

0 Response to "Tobat Nasuha"

Posting Komentar